Senin, 13 Juni 2011

Pidato Q ttg AIDS

Selamat pagi...

Pertama-tama marilah kita naikan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dari-Nyalah kita semua dapat berkumpul di tempat ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Anggia dan ibu Mastuyah atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato saya pada teman-teman yang akan membahas tentang “Janganlah Menghakimi Penderita AIDS”. Kenapa saya mengambil tema ini? Karena menurut saya, ada banyak orang yang mengatakan bahwa AIDS merupakan suatu penyakit karena orang tersebut “nakal”, padahal ada banyak penyebab AIDS yang mungkin datang tanpa disengaja. Siapa di dunia ini yang ingin terkena AIDS?? Saya yakin tak ada satupun!

Hadirin yang berbahagia...

AIDS merupakan kependekan dari aquired immune deficiency syndrome yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan oleh virus HIV (Human Immune Virus). Infeksi virus tersebut dapat mengakibatkan penderita mengalami penurunan kekebalan tubuh secara drastis sehingga ia tidak mampu menahan dari serbuan infeksi penyakit lain. Akibatnya ia jadi sangat rentan terhadap berbagai penyakit. HIV AIDS termasuk penyakit menular. Dewasa ini penularan yang paling sering di Indonesia adalah dengan melakukan hubungan seksual secara bebas, meskipun hal itu bukanlah satu-satunya cara seseorang tertular HIV.

Virus HIV akan menyebar ke seluruh cairan tubuh manusia, tetapi yang dapat menular hanya yang berada pada darah, cairan vagina atau air mani (sperma). Kemungkinan penularannya :
1. Menerima transfusi darah dari penderita HIV
2. Mamakai jarum suntik bekas orang yang terkena HIV
3. Berhubungan seksual dengan orang yang positif menderita HIV atau selalu berganti-ganti pasangan saat melakukan kopulasi.
4. Bayi bisa tertular jika ibu yang mengandungnya menderita HIV

Teman-teman yang berbahagia...

Pada awalnya infeksi HIV ini tidak menunjukkan gejala-gejala khusus. Penderita dari luar tampak sehat dan sering kali merasa dirinya dalam keadaan sehat. Beberapa minggu setekah orang tersebut terkena infeksi, ia hanya menderita penyakit ringan seperti diare dan flu. Penderita tidak menunjukkan gejala khas pada 3-4 tahun pertama dan barulah muncul penyakit yang serius pada tahun ke 5 dan ke 6 seperti sering sariawan di mulut, diare berulang-ulang, daerah kelenjar bening mengalami pembengkakan dan berat badan menurun secara drastis.

Nah, bagaimana caranya agar kamu terhindar dari HIV, apalagi AIDS?? Caranya yaitu dengan :
1. Hindari transfusi darah yang tidak jelas asalnya.
2. Pastikan alat-alat medis dan non medis yang digunakan steril.
3. Hindari kopulasi di luar nikah.

Teman-teman yang berbahagia...

Sampai saat ini penyakit HIV AIDS belum ada obatnya. Usaha pengobatan yang dilakukan hanyalah dengan menolong penderita untuk mempertahankan tingkat kesehatan tubuhnya sebab penderita mengalami penurunan kekebalan tubuh yang sangat drastis.

Sekarang... Setelah kita tahu apa yang terjadi, bagaimana sikap kita agar bisa membantu teman yang terkena HIV AIDS, bukan menghakiminya??? Kebanyakan sikap kita saat mengetahui ada yang terkena HIV AIDS adalah menghindar, menganggap remeh bahkan mencemooh, padahal belum tentu ia menderita penyakit itu karena kesalahannya. Bersikaplah biasa saja dengan memperlakukannya tetap sebagai teman. Jangan membedakannya atau mengasingkannya karena itu bisa membuat mentalnya jatuh sehingga ia semakin terpuruk dalam kesedihannya. Berikan perhatian terhadap keterbatasan fisiknya dan selalu berikan dorongan semangat untuk hidup.

Teman-teman yang berbahagia...

Kita tak akan tertular HIV jika kita tinggal serumah, menggunakan seprei yang sama, bersalaman, menggunakan WC yang sama ataupun makan bersama penderita HIV. Atau melakukan hubungan sosial dengan penderita HIV AIDS tidak dapat membuat kita tertular, kerena itu janganlah kita menghakimi para penderita AIDS dengan menjauhi mereka tetapi tetaplah bersama mereka karena mereka adalah orang-orang yang patut ditolong dan mereka sangat butuh dorongan kita. Jadilah teman yang baik bagi mereka karena kamu pasti akan tahu apa arti hidup yang sesungguhnya.

Teman-teman yang berbahagia...

Demikianlah hal yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Saya minta maaf apabila hal-hal yang saya sampaikan ada yang menyinggung hati teman-teman semua. Saya hanya manusia biasa yang pasti memiliki kesalahan seperti pepatah Inggris yang berbunyi “Nobody perfect”!

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer Q